Hemispatial Neglect: Saat Otak Mengabaikan Sebagian Dunia

Hemispatial Neglect

Hemispatial neglect (atau neglect hemispatial) adalah suatu kondisi neurologis yang menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran terhadap setengah bagian dunia di sekitarnya. Biasanya, fenomena ini terjadi setelah cedera otak, terutama pada hemisfer kanan otak, dan mempengaruhi pengolahan informasi visual, auditorik, dan proprioseptif dari sisi kiri tubuh atau dunia luar. Kondisi ini sering kali dikaitkan dengan stroke, tetapi bisa juga disebabkan oleh trauma otak, tumor, atau gangguan neurologis lainnya.

Penyandang hemispatial neglect tidak menyadari bagian dunia di sebelah kiri mereka, meskipun mereka dapat melihat atau mendengar objek tersebut jika diberikan perhatian yang lebih besar. Hal ini menciptakan kesulitan yang signifikan dalam aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, makan, atau bahkan berbicara, karena sebagian dari dunia mereka “hilang” dari persepsi mereka.

Di dalam artikel ini, kita akan menggali:

  • Penyebab dan mekanisme dasar dari hemispatial neglect.
  • Bagaimana kondisi ini mempengaruhi kehidupan sehari-hari penderita.
  • Pengobatan dan rehabilitasi yang ada untuk mengatasi masalah ini.
  • Bagaimana pendekatan modern berusaha membantu otak untuk mengatasi ketidakseimbangan ini.

Penyebab dan Mekanisme Hemispatial Neglect

Hemispatial neglect | Journal of Neurology, Neurosurgery & Psychiatry

Hemispatial neglect umumnya terjadi setelah kerusakan pada hemisfer kanan otak, yang mengendalikan persepsi visual dan spasial di sisi kiri tubuh. Otak manusia terbagi menjadi dua belahan (hemisfer), kiri dan kanan, yang masing-masing memiliki peran yang berbeda dalam mengolah informasi.

Peran Hemisfer Kanan dalam Persepsi Spasial

Hemisfer kanan memiliki fungsi penting dalam mempersepsi dan mengolah informasi spasial, yang mencakup orientasi tubuh dalam ruang dan pengenalan objek di lingkungan sekitar. Ketika bagian otak ini mengalami kerusakan, seseorang bisa mengalami kehilangan kesadaran spasial terhadap objek atau sisi tertentu dari lingkungan gengtoto.

Apa yang Terjadi di Otak?

Ketika kerusakan terjadi di hemisfer kanan, otak kesulitan untuk memproses informasi yang berasal dari sisi kiri tubuh atau lingkungan, menyebabkan “neglect” atau pengabaian. Ini bukanlah masalah dengan penglihatan atau pendengaran itu sendiri, melainkan masalah dengan kesadaran spasial. Otak tidak mengabaikan informasi yang datang dari sisi kiri dengan sengaja, tetapi persepsi tersebut tidak diproses dengan cara yang seharusnya.

Gejala Klinis

Gejala utama dari hemispatial neglect adalah hilangnya kesadaran terhadap setengah dunia—misalnya, penderita mungkin hanya makan dari sisi kanan piring mereka, atau melukis hanya di sisi kanan kanvas. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan mungkin tidak menyadari bahwa setengah tubuh mereka tidak bergerak atau tidak mendapatkan perhatian, seperti tangan kiri yang dibiarkan tidak aktif.

Bagaimana Hemispatial Neglect Mempengaruhi Kehidupan Sehari-hari

Kondisi ini bisa memiliki dampak besar pada fungsi sehari-hari penderita, terutama dalam hal mobilitas, interaksi sosial, dan aktivitas rumah tangga. Beberapa dampak paling umum dari hemispatial neglect meliputi:

1. Kesulitan Berjalan dan Navigasi

Penderita hemispatial neglect sering kali kesulitan berjalan atau bergerak secara efisien. Mereka mungkin tidak menyadari halangan atau rintangan yang berada di sisi kiri mereka, yang dapat menyebabkan kecelakaan atau jatuh. Selain itu, mereka sering kesulitan dalam orientasi diri, seperti menemukan arah atau mengetahui posisi mereka dalam ruang.

2. Makan dan Minum

Makan atau minum juga bisa menjadi tantangan bagi mereka yang menderita hemispatial neglect. Mereka mungkin hanya fokus pada sisi kanan piring atau gelas, meninggalkan sisi kiri mereka tanpa perhatian, yang mengarah pada makanan atau cairan yang terlewatkan.

3. Interaksi Sosial

Dalam interaksi sosial, penderita bisa menjadi kurang responsif terhadap seseorang yang berdiri di sisi kiri mereka. Mereka mungkin lebih fokus pada orang atau objek di sisi kanan dan tidak mengonsep secara penuh lingkungan sosial mereka.

4. Aktivitas Visual dan Menulis

Pada individu yang mengalami hemispatial neglect, aktivitas seperti membaca atau menulis sering kali terganggu. Mereka mungkin tidak membaca sisi kiri halaman, hanya fokus pada teks atau kata-kata di sebelah kanan. Demikian pula, saat menulis, mereka mungkin melupakan atau mengabaikan sisi kiri kertas.

Rehabilitasi dan Pengobatan Hemispatial Neglect

Left Neglect After Stroke - Definition & Treatment Exercises

Hemispatial neglect adalah kondisi yang menantang untuk diobati, tetapi terapi dan rehabilitasi dapat membantu pasien mengatasi pengabaian spasial dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Beberapa pendekatan yang digunakan untuk menangani hemispatial neglect meliputi:

1. Terapi Visual dan Spasial Hemispatial Neglect

Beberapa terapi mencoba untuk mengaktifkan kembali kesadaran spasial penderita terhadap sisi yang diabaikan. Ini termasuk latihan mata, seperti memindahkan pandangan secara teratur dari kiri ke kanan untuk melatih otak agar dapat mengaktifkan kedua belahan otak secara lebih seimbang. Visual scanning training juga digunakan untuk membantu pasien memindai seluruh ruang di sekitar mereka secara lebih efisien.

2. Terapi Stimulasi dan Brain Training

Terapi stimulasi elektrik, yang mengirimkan impuls listrik ringan ke area tertentu di otak, dapat membantu mengaktifkan area yang terpengaruh. Metode ini bertujuan untuk memperbaiki fungsi kognitif dan spasial penderita.
Selain itu, latihan kognitif dan brain training menggunakan teknik komputer untuk melatih perhatian, memori spasial, dan kesadaran terhadap lingkungan.

3. Pendekatan Fisik dan Penggunaan Alat Bantu

Pendekatan fisik seperti terapi okupasi membantu penderita beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari, melalui penggunaan alat bantu, seperti cermin atau perangkat teknologi lainnya yang dapat mengarahkan perhatian penderita ke sisi yang terabaikan.

4. Pengobatan Farmakologis

Beberapa studi menunjukkan bahwa obat-obatan tertentu, seperti stimulant atau antidepresan, dapat meningkatkan perhatian dan kesadaran spasial, meskipun pengobatan ini masih dalam tahap penelitian dan belum ada konsensus yang jelas.

Kesimpulan: Tantangan dan Harapan untuk Penyandang Hemispatial Neglect

Hemispatial neglect adalah kondisi neurologis yang kompleks dengan dampak signifikan pada kehidupan sehari-hari penderita. Kerusakan pada hemisfer kanan otak menyebabkan pengabaian terhadap sisi kiri dunia healthy, yang bisa mempengaruhi segala hal, mulai dari berjalan hingga berinteraksi sosial. Meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar, dengan pendekatan rehabilitasi yang tepat, banyak penderita yang dapat memperbaiki kesadaran spasial mereka dan memperoleh kembali fungsionalitas dalam kehidupan sehari-hari.

💬 Apakah Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala hemispatial neglect? Bagaimana pengalaman Anda dalam menghadapi kondisi ini?

Cek juga penyakit ini: Ehlers-Danlos Syndrome: Ketika Sendi Terlalu Fleksibel

Author

ide