Fregoli Syndrome: Merasa Semuanya adalah Orang yang Sama

Fregoli Syndrome

Bayangkan jika setiap kali Anda bertemu seseorang, Anda merasa bahwa mereka sebenarnya adalah orang yang sama yang menyamar dengan berbagai rupa. Ini adalah pengalaman yang dialami oleh penderita Fregoli Syndrome, gangguan psikologis langka yang membuat penderitanya meyakini bahwa satu individu sedang mengubah penampilan dan menyamar sebagai orang lain dalam hidup mereka.

Syndrome ini masuk dalam kategori delusi identifikasi salah, yaitu kondisi di mana seseorang mengalami kesalahan persepsi terhadap identitas orang lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, gejala, diagnosis, serta cara menangani Fregoli Syndrome agar lebih dipahami oleh masyarakat.

Apa Itu Fregoli Syndrome?

This disorder makes people think everyone they see is the same person  wearing disguises - Boing Boing

Fregoli Syndrome adalah gangguan neuropsikiatrik yang menyebabkan seseorang percaya bahwa orang-orang di sekitar mereka sebenarnya adalah individu yang sama yang terus-menerus mengubah penampilan. Nama sindrom ini diambil dari Leopoldo Fregoli, seorang aktor teater Italia terkenal yang memiliki kemampuan luar biasa dalam berganti peran dan kostum dengan sangat cepat.

Kondisi ini sering dikaitkan dengan gangguan lain seperti skizofrenia para noid, gangguan bi polar, dan demensia. Penderita Fregoli Syndrome dapat mengalami ketakutan, kecemasan, dan bahkan agresi karena mereka merasa sedang diawasi atau dikejar oleh “orang yang sama” yang selalu menyamar.

Penyebab Fregoli Syndrome

Meskipun penyebab pasti Fregoli Syndrome belum sepenuhnya dipahami, ada beberapa faktor yang diyakini berkontribusi terhadap perkembangan kondisi ini:

1. Gangguan pada Otak

Penelitian menunjukkan bahwa Fregoli Syndrome terkait dengan kerusakan atau disfungsi pada lobus temporal dan lobus frontal, bagian otak yang berperan dalam pengenalan wajah dan memori.

2. Gangguan Neurotransmiter

Ketidakseimbangan dopamin, serotonin, atau neurotransmiter lain yang memengaruhi persepsi dan pemrosesan kognitif dapat menyebabkan delusi identifikasi salah.

3. Gangguan Psikiatrik

Fregoli Syndrome sering dikaitkan dengan:

  • Skizofrenia para noid – Penderita bisa mengalami delusi penganiayaan atau merasa dikejar oleh “orang yang sama”.
  • Gangguan bi polar – Dalam episode WDBOS manik, seseorang dapat mengalami delusi tentang identitas orang lain.
  • Demensia – Beberapa pasien Alzheimer atau demensia mengalami kesulitan mengenali orang dengan benar.

4. Trauma Kepala atau Stroke

Cedera otak akibat trauma kepala atau stroke dapat merusak bagian otak yang bertanggung jawab atas pengenalan wajah dan memori, menyebabkan distorsi persepsi identitas orang lain.

Gejala Fregoli Syndrome

5 bizzare brain disorders that will totally mess with your perception of  reality

Penderita Fregoli Syndrome sering mengalami gejala berikut:

  • Delusi bahwa semua orang adalah individu yang sama
  • Keyakinan bahwa seseorang sedang menyamar dengan berbagai bentuk
  • Paranoia dan kecemasan berlebihan
  • Kesulitan mengenali wajah secara normal
  • Ketakutan bahwa “orang yang sama” memiliki niat jahat terhadap mereka
  • Halusinasi atau gangguan persepsi lainnya

Dalam beberapa kasus, penderita juga mengalami kesulitan membedakan antara realitas dan delusi mereka, yang dapat berdampak besar pada interaksi sosial dan kehidupan sehari-hari.

Diagnosis Fregoli Syndrome

Mendiagnosis Fregoli Syndrome memerlukan evaluasi menyeluruh oleh ahli kesehatan mental. Beberapa metode yang digunakan meliputi:

  1. Wawancara Psikiatrik
    • Dokter akan menanyakan pengalaman pasien terkait dengan delusi identifikasi salah dan gejala lainnya.
  2. Tes Neuropsikologis
    • Digunakan untuk menilai fungsi kognitif dan kemampuan pasien dalam mengenali wajah serta membedakan orang.
  3. Pemeriksaan Otak (MRI atau CT Scan)
    • Dilakukan untuk mengidentifikasi kemungkinan kerusakan atau kelainan struktural pada otak.
  4. Evaluasi Psikiatrik Mendalam
    • Untuk menentukan apakah Fregoli Syndrome terkait dengan gangguan psikiatrik lain seperti skizofrenia atau gangguan bi polar.

Pengobatan dan Manajemen Fregoli Syndrome

Karena Fregoli Syndrome adalah gangguan psikiatrik kompleks, pengobatan biasanya melibatkan kombinasi terapi psikologis dan obat-obatan untuk mengurangi gejala dan membantu penderita menjalani kehidupan healthy yang lebih baik.

1. Obat-obatan

Beberapa obat yang biasa digunakan untuk mengelola gejala Fregoli Syndrome meliputi:

  • Antipsikotik (Risperidone, Olanzapine, atau Haloperidol) – Membantu mengurangi delusi dan paranoia.
  • Antidepresan (Fluoxetine, Sertraline) – Jika pasien juga mengalami depresi atau kecemasan.
  • Obat Penstabil Mood (Lithium, Valproate) – Dapat digunakan jika pasien memiliki gangguan bi polar.

2. Terapi Kognitif dan Perilaku (CBT)

  • Membantu pasien memahami dan mengatasi pola pikir yang tidak rasional.
  • Meningkatkan keterampilan dalam membedakan realitas dengan delusi.

3. Rehabilitasi Neuropsikologis

  • Dapat membantu pasien yang mengalami gangguan pengenalan wajah akibat cedera otak atau stroke.
  • Latihan pengenalan visual untuk memperkuat koneksi saraf yang bertanggung jawab atas identifikasi orang lain.

4. Dukungan Keluarga dan Lingkungan Sosial

  • Keluarga dan teman-teman harus memahami kondisi penderita dan mendukung mereka secara emosional.
  • Menghindari konfrontasi langsung yang dapat memperburuk delusi.

5. Terapi Elektrokonvulsif (ECT) – Pilihan Terakhir

Dalam kasus yang sangat parah dan tidak merespons pengobatan lain, ECT dapat digunakan untuk mengurangi gejala delusi.

Dampak Fregoli Syndrome dalam Kehidupan Sehari-hari

Penderita Fregoli Syndrome sering mengalami kesulitan dalam kehidupan sosial dan profesional mereka. Beberapa tantangan yang mereka hadapi meliputi:

  • Kesulitan dalam membangun hubungan sosial karena mereka tidak dapat mengenali individu sebagai orang yang berbeda.
  • Paranoia yang berlebihan dapat menyebabkan isolasi sosial.
  • Kesulitan dalam pekerjaan jika mereka mencurigai rekan kerja sebagai “orang yang menyamar”.
  • Risiko bahaya bagi diri sendiri atau orang lain jika delusi menyebabkan mereka bertindak agresif.

Kesimpulan

Fregoli Syndrome adalah gangguan psikiatrik langka yang membuat seseorang percaya bahwa semua orang adalah individu yang sama dalam berbagai penyamaran. Kondisi ini dapat sangat mengganggu kehidupan sehari-hari dan sering dikaitkan dengan gangguan neurologis dan psikiatrik lainnya seperti skizofrenia atau trauma otak.

Meskipun belum ada obat yang dapat menyembuhkan Fregoli Syndrome sepenuhnya, pengobatan dengan kombinasi terapi obat, terapi kognitif, serta dukungan keluarga dapat membantu penderita mengelola gejalanya dan menjalani kehidupan yang lebih baik.

Kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang kondisi ini sangat penting untuk memberikan dukungan yang tepat bagi penderita serta mengurangi stigma terhadap gangguan mental yang kompleks seperti ini.

Ada juga gangguan unik seperti ini: Kleptomania: Gangguan Tak Bisa Menahan Diri Mencuri

Author

ide