Apa Itu Asam Urat?
Asam urat adalah zat yang dihasilkan oleh tubuh saat memecah purin, senyawa yang ditemukan dalam berbagai makanan dan minuman. Biasanya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui ginjal dalam bentuk urine. Healthy Namun, jika produksi asam urat berlebihan atau ginjal tidak dapat membuangnya dengan baik, kadar asam urat dalam darah bisa meningkat dan menumpuk di sendi, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai gout atau rematik asam urat.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan kadar asam urat naik, salah satunya adalah pola makan yang buruk. Salah satu makanan yang sering dikaitkan dengan asam urat tinggi adalah jeroan. Namun, selain jeroan, ada banyak faktor lain yang juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Berikut adalah 13 penyebab asam urat yang perlu Anda ketahui agar bisa menghindari risikonya.
13 Penyebab Asam Urat Naik
1. Sering Makan Jeroan
Jeroan seperti hati, usus, otak, dan ginjal merupakan makanan dengan kandungan purin tinggi. Purin yang masuk ke dalam tubuh akan dipecah menjadi asam urat, sehingga mengonsumsi jeroan dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko asam urat naik dan menumpuk di sendi.
2. Terlalu Banyak Mengonsumsi Daging Merah
Daging merah seperti sapi, kambing, dan domba juga mengandung purin tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, tubuh akan menghasilkan lebih banyak asam urat, yang kemudian dapat menyebabkan serangan gout atau nyeri sendi.
3. Minuman Beralkohol
Alkohol, terutama bir dan minuman keras lainnya, dapat menghambat pembuangan asam urat dari tubuh. Alkohol juga mengandung purin yang dapat meningkatkan produksi asam urat, membuatnya lebih mudah menumpuk di sendi.
4. Minuman Manis dan Berkarbonasi
Minuman yang mengandung fruktosa tinggi, seperti soda, jus buah kemasan, dan minuman berenergi, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Fruktosa mempercepat produksi asam urat di dalam tubuh, sehingga memperbesar risiko gout.
5. Konsumsi Makanan Laut Berlebihan
Beberapa jenis seafood seperti kerang, kepiting, udang, cumi, ikan sarden, dan makarel memiliki kandungan purin yang tinggi. Mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan asam urat yang berisiko menyebabkan serangan nyeri sendi.
6. Obesitas atau Berat Badan Berlebih
Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan produksi asam urat dan menghambat proses pembuangannya melalui ginjal. Selain itu, lemak berlebih dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang memperburuk gejala gout.
7. Kurang Minum Air Putih
Asupan air yang kurang dapat membuat ginjal tidak bekerja secara optimal dalam membuang asam urat melalui urine. Jika tubuh mengalami dehidrasi, kadar asam urat dalam darah akan meningkat dan berpotensi menumpuk di sendi.
8. Konsumsi Obat-Obatan Tertentu
Beberapa jenis obat dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, seperti:
- Diuretik (obat penghilang cairan) yang sering digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
- Aspirin dosis rendah yang mengganggu proses pembuangan asam urat melalui ginjal.
- Obat kemoterapi yang digunakan dalam pengobatan kanker.
9. Diabetes dan Sindrom Metabolik
Orang yang memiliki diabetes atau sindrom metabolik cenderung memiliki kadar insulin yang tinggi. Insulin yang berlebih dalam tubuh dapat menghambat ekskresi asam urat, menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah.
10. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan pada ginjal, yang menghambat pengeluaran asam urat. Hal ini menyebabkan peningkatan kadar asam urat, sehingga meningkatkan risiko serangan gout.
11. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang terlalu banyak duduk dan kurang berolahraga dapat meningkatkan risiko obesitas, yang pada akhirnya juga meningkatkan risiko asam urat naik. Aktivitas fisik yang cukup membantu menjaga berat badan tetap ideal dan memperlancar metabolisme tubuh.
12. Sering Mengonsumsi Makanan Olahan dan Fast Food
Makanan olahan seperti mie instan, sosis, nugget, dan makanan cepat saji lainnya mengandung bahan tambahan yang bisa memicu peradangan serta memperburuk kondisi asam urat. Selain itu, kandungan garam yang tinggi dalam makanan olahan juga dapat mengganggu fungsi ginjal.
13. Faktor Genetik dan Riwayat Keluarga
Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat asam urat tinggi atau gout, maka kemungkinan besar Anda juga berisiko mengalaminya. Genetika dapat berperan dalam bagaimana tubuh memproses asam urat dan seberapa efisien ginjal membuangnya dari tubuh.
Cara Mencegah Asam Urat Naik
Setelah mengetahui 13 penyebab asam urat, penting bagi kita untuk mengetahui cara mencegahnya agar tidak mengalami gangguan kesehatan yang serius. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar asam urat tetap normal:
1. Kurangi Konsumsi Makanan yang Mengandung Purin Tinggi
Batasi konsumsi jeroan, daging merah, seafood, serta makanan olahan yang tinggi purin untuk mengurangi risiko lonjakan asam urat.
2. Perbanyak Minum Air Putih
Air putih membantu ginjal dalam membuang kelebihan asam urat melalui urine. Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari agar tubuh tetap terhidrasi.
3. Konsumsi Buah dan Sayuran yang Kaya Serat
Beberapa jenis buah dan sayur seperti apel, stroberi, jeruk, tomat, dan bayam mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
4. Rajin Berolahraga
Olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga dapat membantu mengontrol berat badan serta meningkatkan metabolisme tubuh.
5. Hindari Minuman Beralkohol dan Bersoda
Mengurangi konsumsi alkohol dan soda dapat membantu mengontrol kadar asam urat serta menjaga kesehatan ginjal.
6. Kendalikan Berat Badan
Menjaga berat badan ideal dapat mengurangi produksi asam urat berlebih serta memperbaiki fungsi ginjal dalam membuang zat sisa dari tubuh.
7. Konsultasi dengan Dokter Secara Rutin
Jika Anda memiliki riwayat asam urat atau merasa sering mengalami nyeri sendi, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius seperti gout, nyeri sendi, dan peradangan. Ada berbagai faktor yang dapat memicu asam urat naik, termasuk sering makan jeroan, konsumsi daging merah, alkohol, kurang minum air, hingga faktor genetik.
Untuk mencegahnya, Anda perlu menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, serta memperhatikan asupan cairan agar tubuh dapat membuang kelebihan asam urat secara optimal. Jika Anda memiliki risiko tinggi mengalami asam urat, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.
Jangan abaikan kesehatan Anda, karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati!
